DI BAWAH LANGIT ILAHI


Mencoba merenungi makna hidup yang tengah dijalani, mencari jati diri yang masih bimbang ditelan peristiwa.

Menanti kapan semua akan berakhir, ahh belum kawan, perjuangan itu belum usai.
Masih menunggu air surga kembali menjamah kerongkonganku, hingga tak ada lagi lantunan syair selain menyebut asmamu.
Disini, di bawah langit sang pencipta,
aku,
dengan segala keterbatasan dan kelebihanku,
mencoba merubah apa yang menurutku tak pantas.
Semboyan itu : Amar Ma'ruf Nahi Munkar wa Fastabiqul Khairat akan terus menggema.
Tak lain dan tak bukan adalah untuk tuhanku,
berharap ridho atas semua perjuangan ini.
Disini, dibawah langit ilahi, aku sudah berjanji pada doa-doa itu,
akan kupersembahkan diriku bagi kebahagiaan dunia dan senyuman akhirat.
^_^

Jumat, 25 Februari 2011


PASTI   BISA


Merangkai kata,merajut makna
Menyirat hikmah,mengungkap rahasia
Kata orang itu susah,merepotkan…
Menyelidik kasus,menghimpun berita,berpidato indah
Sebagian orang mampu melakukannya

Kenapa hanya menulis
Itu dianggap hal yang membosankan
Hal yang sia-sia,hal yang tak berguna
Kuberitahu kawan,pernyataan itu salah besar

Menyaksikan tontonan tak berbobot mampu
Menyaksikan permainan bola sangatlah heboh
Memandangi wanita sexi,lelaki tampan,begitu menggoda
Tapi kenapa…
Hanya meluangkan waktu untuk membaca,membuka jendela dunia
Bagai diminta melakukan pembunuhan berantai
Heran…

Membaca buku yang bisa dimengerti maknanya begitu menyusahkan
Apalagi membaca kitab suci
Apalagi disuruh menulis ayat-ayat agama sendiri
Sungguh penghasutan budaya yang sangat sistematis
Hanya keluh kesah,hanya bentakan
Hanya kemasaman wajah yang diberikan
Seolah-olah menulis,seakan-akan membaca tak ada artinya

Seandainya mereka tahu,pekerjaan itu sangat besar maknanya
Membacalah untuk membuka cakrawala dunia
Dan menulislah untuk merubah peradaban dunia
Baiklah…
Tak perlu memaksa,tak perlu dipaksa
Dengan sendiri jikalau waktu itu tiba
Kalian akan mengerti,kalian pasti bisa
Jangan anggap remeh itu kawan

Jangan mengeluh,tak perlu putus asa
Jikalau memang dari situ tak bisa
Masih banyak potensi yang bisa kau kembangkan
Ubah paradigma pikiran itu
Buka diri,buka hati
Introspeksi pikiran-pikiran yang melemahkan itu
Bangkitlah dari kemalasan itu

Jangan jadi pecundang
Berpangku tangan diatas tangan sendiri
Yang hanya bisa nongkrong tak karuan
Yang hanya mampu menghabiskan uang
Yang hanya bisa menikmati fasilitas

Jalan dakwah terbentang luas
Jalan kesuksesan tersebar luas
Jalan kebajikan tercipta indah
Jalan kemuliaan tinggal kau cari
Jadikan diri sebagai motivasi bagi dunia


Karena aku yakin….
Potensi itu ada pada diri kalian
Karena aku yakin….
Kalian PASTI  BISA
Mempersembahkan yang terbaik bagi dunia
Bagi akhiratmu kelak.

Tidak ada komentar: