DI BAWAH LANGIT ILAHI


Mencoba merenungi makna hidup yang tengah dijalani, mencari jati diri yang masih bimbang ditelan peristiwa.

Menanti kapan semua akan berakhir, ahh belum kawan, perjuangan itu belum usai.
Masih menunggu air surga kembali menjamah kerongkonganku, hingga tak ada lagi lantunan syair selain menyebut asmamu.
Disini, di bawah langit sang pencipta,
aku,
dengan segala keterbatasan dan kelebihanku,
mencoba merubah apa yang menurutku tak pantas.
Semboyan itu : Amar Ma'ruf Nahi Munkar wa Fastabiqul Khairat akan terus menggema.
Tak lain dan tak bukan adalah untuk tuhanku,
berharap ridho atas semua perjuangan ini.
Disini, dibawah langit ilahi, aku sudah berjanji pada doa-doa itu,
akan kupersembahkan diriku bagi kebahagiaan dunia dan senyuman akhirat.
^_^

Jumat, 25 Februari 2011


LEMBARAN BARU


Menepis makna hidup
Menerka makna teka teki
Menguap embun bersama udara pagi
Sunrise jelita penenang sukma

Tahun-tahun jenaka
Bulan-bulan baru
Hari-hari gulita
Jam,menit,detik…
Tertawa sungging,menatap aneh

Kalender-kalender kesibukan
Terngiang dosa masa lalu
Tertanam dosa yang belum memohon
Tertahan diperaduan taubat yang mencekam

Kembali meminta,pinta yang baru
Kembali memohon,permohonan yang baru
Horizon waktu telah berputar
Mengajak anak adam berevolusi baru

Rajut mimpi dilembaran yang baru
Tahun baru yang semakin haus
Haus akan amanah-amanah dipundak itu
Mari kejar mimpi masa lalu
Tatap reformasi waktu di lembaran baru.



Tidak ada komentar: