30 S u n n a h
Agar Hidup Barakah
Sunnah-sunnah yang dituntunkan oleh Rasulullah r sarat dengan pendidikan Akhlaq dan Suri Tauladan pada ke-Pribadian yang Sempurna. Sunnah yang tertuang dalam Ribuan Hadits itu dapat menjadi Kerangka Pijakan bagi setiap muslim dalam berinteraksi sosial maupun dalam bermuamalah.
Di bawah ini ada 30 Aktivitas Bernilai Sunnah yang lazim dilakukan oleh orang-orang shaleh para Penghidup Sunnah. Semoga dapat mengantar hidup kita semakin pernuh berkah.
1Shalat Dhuha’
waktu yang paling afdhal untuk melaksanakannya adalah ketika Matahari sudah mulai terik. Di Arab, waktu dhuha’ biasanya ditandai dengan mulai bangkitnya anak Onta dari posisi duduknya karena pasir sudah mulai panas.
Rasulullah r bersabda, “Shalatnya orang-orang yang bertaubat adalah ketika Onta kecil telah merasakan panasnya (Matahari)”. [HR. Imam Muslim]
2Shalat Jenazah
Dari Abu Hurairah t berkata, Rasulullah r bersabda, “Siapa yang menghadiri jenazah hingga dishalati, maka baginya pahala satu qirath dan siapa yang yang menghadirinya hingga dimakamkan, maka ia akan mendapatkan pahala dua qirath”. Dikatakan kepada Beliau r, “Apakah qirath itu?” Beliau r menjawab, “Yaitu seperti dua Gunung Besar”. [HR. Imam Bukhari dan Imam Muslim]
3Shalat Dua Raka’at Setelah Terbit Matahari
Dari Anas bin Malik t berkata, Rasulullah r bersabda, “Barangsiapa yang shalat subuh berjama’ah lalu duduk-duduk berdzikir kepada Allah hingga terbitnya Matahari, kemudian ia shalat dua raka’at, maka ia akan mendapatkan pahala Haji dan Umrah”. Rasulullah r bersabda, “Sempurna, sempurna, sempurna”. [HR. Imam Tirmidzy dan ditahsin oleh Syaikh Al-Albani]
4Shalat ‘Isya dan Subuh Berjama’ah
Rasulullah r bersabda, “Barangsiapa yang shalat ‘Isya secara berjama’ah maka seakan-akan ia telah melaksanakan shalat tengah malam dan barangsiapa yang shalat subuh berjama’ah maka seakan-akan ia telah melaksanakan shalat sepanjang malam”. [HR. Muslim]
5Shalat Empat Raka’at Sebelum & Sesudah Shalat Zhuhur
Dari Ummu Habibah Radhiyallahu ‘anha berkata, Rasulullah r bersabda, “Barangsiapa yang senantiasa melaksanakan shalat sunnah 4 raka’at sebelum dan 4 raka’at sesudah shalat Zhuhur, maka Allah akan mengharamkan baginya Neraka”. [HR. Imam Abu daud dan Tirmidzy]
· Empat raka’at itu dilakukan setelah Adzan dengan cara dua raka’at lalu salam dan dua raka’at lagi seperti itu.
Dan empat raka’at dengan tatacara yang sama, yakni dua raka’at dan dua raka’at lagi dikerjakan setelah shalat zhuhur.
6Shalat Empat Raka’at Sebelum Shalat ‘Ashar
Sabda Rasulullah r, “Semoga Allah me-Rahmati seseorang yang shalat empat raka’at sebelum ‘Ashar”. [HR. Imam Abu Daud dan Tirmidzy]
· Empat raka’at itu dilakukan setelah Adzan dengan cara dua raka’at lalu dua raka’at lagi.
7Qiyamul-Lail, Menyebarkan Salam & Memberi Salam
Dari Abdullah bin Salam t, Nabi r bersabda, “Wahai Sekalian manusia, sebarkanlah salam, berilah makan dan shalatlah di waktu malam sementara manusia sedang tertidur, maka kalian akan masuk Surga dengan selamat”. [HR. Tirmidzy]
Dan Rasulullah r juga bersabda, “Shalat yang paling afdhal setelah shalat fardhu’ adalah shalat lail/malam”. [HR. Muslim]
8Senantiasa Ber-Istighfar
Antara lain dengan membaca, “Ya Allah, ampunilah kaum mukminin dan mukminat, muslimin dan muslimat, baik yang masih hidup diantara mereka maupun yang sudah meninggal”.
Rasulullah r bersabda, “Barangsiapa yang memintakan ampun bagi orang-orang mukmin dan mukminat, maka Allah akan menuliskan untuknya setiap orang mukmin dan mukminat satu kebaikan”. [HR. Imam Ath-Thabrani]
9Berdo’a Ketika Memasuki Pasar
Rasulullah r bersabda, “Barangsiapa yang memasuki pasar, maka hendaklah ia membaca do’a, “Laa ilaha illallah, wahdahu laa syariikalahu, lahul mulku wa lahul hamdu, yuhyi wa yumiitu, wa hayyun laa yamuutu, bi yadhihil khair wa huwa ‘alaa kulli syai’in qadiir”. (Tiada Tuhan yang berhak di sembah kecuali Allah, tiada sekutu bagi-Nya, bagi-Nya segala Kerajaan dan segala Pujian, Yang Maha Menghidupkan dan Mematikan, Ia Kekal dan Tidak Mati, di tangan-Nya-lah segala Kebaikan dan Ia Maha Berkuasa atas segala sesuatu), maka Allah akan menuliskan baginya satu juta kebaikan dan dihapuskan baginya satu juta kejelekan dan diangkat derajatnya satu juta derajat”. Dan dalam riwayat lain disebutkan, “Dan akan dibangun untuknya Istana di Surga”. [HR. Imam Ahmad, Tirmidzy, Ibnu Majah dan Hakim]
10Umrah di Bulan Ramadhan
Umrah di bulan Ramadhan sama dengan ber-Haji sekali. Sebagaimana yang disabdakan oleh Rasulullah r kepada Ummu Sinan Radhiyallahu ‘anha, ”Bila bulan Ramadhan tiba, maka ber-Umrah-lah, karena berumrah di saat itu sama dengan ber-Haji sekali”. Atau sabda yang lain, “Sama dengan ber-Haji bersamaku”. [Muttafaqun ‘alaihi/Bukhari Muslim]
11Qiyamul-Lail di Saat Malam Lailatul-Qadr
Tahukah anda bahwa pahala orang yang melaksanakan Qiyamul-Lail/Tahajjud pada saat malam Lailatul-Qadr lebih afdhal daripada pahala beribadah selama kira-kira 83 tahun lebih 3 bulan?
Allah berfirman,
!$¯RÎ) çm»oYø9t“Rr& ’Îû Ï's#ø‹s9 Í‘ô‰s)ø9$# ÇÊÈ !$tBur y71u‘÷Šr& $tB ä's#ø‹s9 Í‘ô‰s)ø9$# ÇËÈ ä's#ø‹s9 Í‘ô‰s)ø9$# ׎öy{ ô`ÏiB É#ø9r& 9öky ÇÌÈ ãA¨”t\s? èps3Í´¯»n=yJø9$# ßyr”9$#ur $pkŽÏù ÈbøŒÎ*Î/ NÍkÍh5u‘ `ÏiB Èe@ä. 9öDr& ÇÍÈ íO»n=y™ }‘Ïd 4Ó®Lym Æìn=ôÜtB Ìôfxÿø9$# ÇÎÈ
1. Sesungguhnya kami Telah menurunkannya (Al Quran) pada malam kemuliaan[1593].
2. Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu?
3. Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan.
4. Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan malaikat Jibril dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan.
5. Malam itu (penuh) kesejahteraan sampai terbit fajar.
[1593] Malam kemuliaan dikenal dalam Bahasa Indonesia dengan malam Lailatul Qadr yaitu suatu malam yang penuh kemuliaan, kebesaran, karena pada malam itu permulaan Turunnya Al Quran.
12Mengamalkan Adab di Hari Jum’at
Rasulullah r bersabda, “Siapa yang mandi (mandi Wajib/Jum’at) lalu bersegera pergi ke Masjid dan berjalan kaki, tidak dengan mengendarai sesuatu, lalu mendekati Imam, Menyimak Khutbah dan Tidak bercanda, maka baginya pada setiap langkah amal selama setahun pahala puasa dan pahala shalatnya”. [HR. Imam Ahmad, Abu Daud, Tirmidzy dan Imam Nasa’i]
13Melakukan/Menghidupkan Puasa-Puasa Sunnah
Nabi r menganjurkan kepada kita untuk senantiasa memperbanyak Puasa Sunnah dalam beberapa hari tertentu di dalam satu tahun, misalnya : Puasa pada setiap hari Senin dan Kamis, Puasa pada setiap hari-hari putih (setiap tanggal 13, 14 dan 15 setiap bulan penanggalan Hijriah), memperbanyak Puasa di Bulan Sya’ban, Puasa Enam hari di Bulan Syawal, Puasa Hari Asyura dan Tasyuah (9 dan 10 Muharram), dan Puasa di Hari Arafah (bagi setiap orang selain Jama’ah Haji).
Rasulullah r bersabda, “Barangsiapa yang berpuasa satu hari di Jalan Allah, maka Allah akan menjauhkan wajahnya (diri orang tersebut) dari Api Neraka sejauh 70 tahun perjalanan”. [HR. Ahmad]
14Memberi Hidangan Buka Puasa Bagi Orang yang Berpuasa
Rasulullah r bersabda, “Barangsiapa yang memberi hidangan buka puasa bagi orang yang berpuasa, maka baginya sama dengan pahala orang yang berpuasa itu tanpa dikurangi sedikitpun”. [HR. Ahmad dan Tirmidzy]
15Memperbanyak Ucapan, “Laa Hawla walaa quwwata illah billah”
Ucapan tersebut adalah salah satu kekayaan dari kekayaan Surga, sebagaimana disebutkan dalam hadits riwayat Bukhari Muslim dari Rasulullah r.
16Memenuhi Kebutuhan Manusia
Rasulullah r bersabda dalam suatu hadits yang panjang, “Aku berjalan beriringan dengan saudaraku sesama Muslim dalam suatu keperluan, lebih aku senangi daripada ber-I’tikaf di Masjid selama satu bulan”. [HR. Thabrani dan ditahsin oleh Syaikh Al-Albani]
17Menyantuni Anak Yatim
Dari Sahal bin Saad t, bahwa Rasulullah r bersabda, “Saya dengan para pengasuh/penyantun anak yatim di Surga seperti ini”. Dan Beliau r memberi isyarat dengan kedua jarinya, yakni jari tengah dan telunjuk. [HR. Bukhari]
· Anda dapat melakukan itu secara langsung atau bisa juga melalui Yayasan atau Lembaga-Lembaga Sosial Penyantun Anak Yatim.
18Memperbanyak Shalawat Kepada Rasulullah SAW
Barangsiapa yang ber-shalawat kepadaku (Nabi Muhammad r) satu kali, maka Allah akan ber-shalawat untuknya sebanyak sepuluh kali dan ia akan menjadi manusia yang paling utama nanti di hari kiamat. Allah mewakilkan para Malaikat yang berkeliling menyampaikan salam ummatnya kepada Nabi mereka.
19Berda’wah Ilallah (Berda’wah di Jalan Allah SWT
Rasulullah r bersabda, “Barangsiapa yang mengajak kepada petunjuk, maka ia akan mendapatkan pahala yang sama dengan pahala orang yang mengerjakannya, tanpa dikurangi sedikitpun. Dan barangsiapa yang mengajak kepada kesesatan, maka iapun akan mendapatkan dosa yang sama dengan orang yang melakukannya, tanpa dikurangi sedikitpun.” [HR. Muslim]
20Menjenguk Orang yang Sakit
Rasulullah r bersabda, “Barangsiapa yang mengunjungi orang yang sakit, maka ia akan tetap di Khurfah Surga”. Para sahabat bertanya, “Apakah Khurfah Surga itu ya Rasulullah?” Beliau r menjawab, “Buah Surga yang di petik.” [HR. Muslim]
“Dan anda (orang yang menjenguk orang sakit) akan dimintakan ampunan oleh 70.000 Malaikat” (Sebagaimana terdapat pada sebuah hadits yang panjang).
21Mendamaikan Manusia
Allah I berfirman,
* žw uŽöyz ’Îû 9ŽÏVŸ2 `ÏiB öNßg1uqôf¯R žwÎ) ô`tB ttBr& >ps%y‰|ÁÎ/ ÷rr& >$rã÷ètB ÷rr& £x»n=ô¹Î) šú÷üt/ Ĩ$¨Y9$# 4 `tBur ö@yèøÿtƒ šÏ9ºsŒ uä!$tóÏFö/$# ÏN$|ÊósD «!$# t$öq|¡sù ÏmŠÏ?÷sçR #·ô_r& $\K‹Ïàtã ÇÊÊÍÈ
Tidak ada kebaikan pada kebanyakan bisikan-bisikan mereka, kecuali bisikan-bisikan dari orang yang menyuruh (manusia) memberi sedekah, atau berbuat ma'ruf (kebaikan), atau mengadakan perdamaian di antara manusia. dan barangsiapa yang berbuat demikian karena mencari keridhaan Allah, Maka kelak kami memberi kepadanya pahala yang besar. [QS. An-Nisaa’ : 114]
Sungguh banyak hadits yang menunjukkan keutamaan hal itu. Ruang yang terbatas ini tak mungkin membahas sabda Rasulullah r yang sungguh banyak membahas dan menganjurkan hal itu. Maka cukuplah ayat di atas yang menunjukkan keutamaan hal tersebut.
22Berwajah yang Berseri-seri & Lemah-Lembut
Paling tidak, di saat kita bertemu dengan teman atau saudara se-iman, hendaknya kita selalu menampakkan wajah yang berseri-seri, penuh senyuman hangat. Rasulullah r bersabda, “Janganlah kalian menyepelekan kebaikan walau sekecil apapun, meski hanya menjumpai saudaramu dalam keadaan wajah yang berseri-seri.” [HR. Muslim dan Tirmidzy]
23Berlemah-Lembut
Di dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Ummul Mukminin ‘Aisyah Radhiyallahu ‘anha disebutkan, “Bahwasanya Allah mencintai kelemah-lembutan dalam segala sesuatu”. [HR. Bukhari]
Dan di dalam hadits lain Riwayat Imam Muslim disebutkan, “Bahwa Allah itu Maha Lemah-Lembut, senang kepada kelembutan. Ia memberikan kepada kelembutan sesuatu yang tidak Ia berikan kepada kekerasan, juga tidak diberikan kepada selainnya.”
24Berjabat Tangan & Saling Memberi Hadiah
Termasuk yang membantu langgengnya cinta dan kasih sayang adalah saling memberi hadiah diantara sesama teman dan saudara se-Islam. Rasulullah r bersabda, “Saling berjabat tanganlah kalian, niscaya akan hilang kedengkian. Dan saling memberi hadiah-lah kalian, niscaya kalian saling mencintai dan hilang (dari kalian) kebencian”. [HR. Imam Malik]
25Senantiasa Ber-Tasbih, Ber-Tahmid & Ber-Takbir
Ucapan ini lebih afdhal daripada terbitnya Matahari, sebagaimana terdapat di dalam hadits yang diriwayatkan oleh Imam Muslim dari Nabi r. Ucapan ini juga termasuk ucapan yang paling disenangi oleh Allah I, sebagaimana yang diterangkan di dalam sebuah hadits shahih. Yaitu dengan membaca, “Maha Suci Allah dan dengan Memuji-Nya sebanyak makhluq-Nya, Keridhaan Diri-Nya, seberat ‘Arsy-Nya dan sepanjang kalimat-Nya”.
Masing-masing 33 kali pada setiap usai shalat fardhu’, lalu membaca, “Laa ilaaha illallahu, wahdahu laa syarikalahu, lahul mulku wa lahul hamdu, wahuwa ‘alaa kulli syai’in qadir”.
Ucapan tersebut memiliki keutamaan yang sangat besar sebagaimana yang diriwayatkan di dalam sebuah hadits Tentang Orang-Orang fakir Muhajirin yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah r. (Hadits panjang Muttafaqun ‘Alaihi dalam Bab “Dzikir-dzikir yang di baca seusai Shalat fardhu’)
26Membaca Surat Al-Ikhlash Secara Berulang-ulang
Surat ini sebanding dengan sepertiga Al-Qur’an. Didalamnya telah terkandung Kalimat Tauhid (Pemurnian Penghambaan hanya kepada Allah), Pengagungan Allah serta Penghormatan Kepada-Nya.
Rasulullah r bersabda, “Qulhuwallahu ahad, sebanding dengan sepertiga Al-Qur’an dan Qul yaa ayyuhal kafirun, sebanding dengan seperempat Al-Qur’an”. [HR. Thabarani dan dishahihkan oleh Imam Asy Syuyuti dan Al-Albani]
· Perlu diperhatikan bahwa sepertiga dalam keutamaan bukan berarti kita merasa cukup dengan membaca Surat itu saja dan meninggalkan membaca surat-surat yang lain.
27Gemar Ber-Shadaqah/Ber-Amal Jariyah
Misalnya gemar membantu Pembangunan-pembangunan Masjid, Membantu Pembangunan Sekolah-sekolah Islam yang mengajarkan tentang Adab-adab Islami dan Kebaikan atau Membantu Yayasan-yayasan Da’wah Islam dan Panti-panti Asuhan, Pembuatan Sumur dan Sarana Prasarana Umum, membantu/membangun tempat-tempat Pengungsian dan membangun hal-hal yang bermanfaat lainnya. Termasuk pula dalam hal ini adalah mencetak, menyebarkan serta membagi-bagikan buku-buku, buletin, majalah serta kaset atau VCD yang berguna untuk penyebaran Da’wah Islam dan masih banyak lagi.
28Menjawab & Membaca Do’a Sesudah Adzan
Rasulullah r bersabda, “Barangsiapa yang membaca do’a sesudah adzan, Allahumma rabba hadzihid da’watitammah washalatil qaimati ‘aati Muhammadanil washilata wal fadhilata wab’ashu maqaamam mahmudalladzi wa ‘adtah (Yaa Allah, Rabb Pemilik Panggilan yang sempurna ini (Adzan) dan shalat wajib yang ditegakkan ini. Barilah wasilah/derajat yang tinggi dan fadhilah/keutamaan kepada Rasulullah dan bangkitkanlah Beliau pada maqam/kedudukan yang terpuji yang Engkau janjikan), maka ia berhak untuk mendapatkan Syafa’atku pada Hari Kiamat kelak”. [HR. Bukhari]
29Banyak Membaca & Menghafal Al-Qur’an
Allah I berfirman,
¨bÎ) tûïÏ%©!$# šcqè=÷Gtƒ |=»tGÏ. «!$# (#qãB$s%r&ur no4qn=¢Á9$# (#qà)xÿRr&ur $£JÏB öNßg»uZø%y—u‘ #uŽÅ ZpuŠÏRŸxtãur šcqã_ötƒ Zot»pgÏB `©9 u‘qç7s? ÇËÒÈ
“Sesungguhnya orang-orang yang selalu membaca Kitab Allah dan mendirikan shalat dan menafkahkan sebahagian dari rezki yang kami anugerahkan kepada mereka dengan diam-diam dan terang-terangan, mereka itu mengharapkan perniagaan yang tidak akan merugi,” [QS. Fathiir : 29]
Dari Ibnu Mas’ud t berkata, telah bersabda Rasulullah r, “Barangsiapa yang membaca satu huruf dari Kitabullah (Al-Qur’an), maka baginya Satu Kebaikan dan Kebaikan itu dilipat-gandakan menjadi Sepuluh Kebaikan. Saya tidak mengatakan bahwa ‘Alif Laam Mim’ itu satu huruf tetapi Alif itu satu huruf, Laam itu satu huruf dan Mim itu satu huruf”. [HR. Tirmidzy dan ia berkata Hadits Hasan Shahih]
30Banyak Berdzikir
Rasulullah r bersabda, “Maukah kalian aku kabarkan amalan yang paling baik dan suci yang kalian miliki, yang paling tinggi dalam derajat kalian, paling baik bagi kalian daripada menginfaq-kan Emas dan Perak, dan lebih baik daripada ketika kalian bertemu musuh lalu kalian memenggal lehernya atau mereka memenggal leher kalian?”. Para Sahabat menjawab, “Tentu, Ya Rasulullah” Beliau r lalu bersabda, “Yaitu senantiasa berdzikir kepada Allah Ta’ala”. [HR. Imam Tirmidzy]
[oleh : Ust. Ali Athwa]
Diketik ulang dari Majalah Hidayatullah Edisi Maret 2006 M/Safar 1427 H. hal 52-56
Semoga bermanfaat
dan semoga Allah memudahkan kita tuk’ mengamalkannya
“Katakanlah: "Jika kamu (benar-benar) mencintai Allah, maka ikutilah aku (Muhammad), niscaya Allah mengasihi dan mengampuni dosa-dosamu." Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” [QS. ‘Ali Imran : 31]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar