”SANG PEMIKAT”
”Woi.....”Serentak aku,si Ceko dan Holy mengagetkan Oman yang sedang bersuka cita membolak balik majal
”Brow...kemana aja lho,lagi ngapain sih,serius amat??.”Tanya Holy penuh selidik.
”Udah tahu nanya,yah lagi bacalah.Lho kira gua lagi berenang ha..??”Jawaban sinis Oman membuat Holy cengengesan.
”Busseettt....majalah apaan Man??.”Tanyaku penasaran.
”Aduh...katro amat sih lho.Wong deso dalam dirimu belum hilang juga yah??.”Ucapan Holy membuatku menggigit bibir sendiri.
”Ini....”waduh sialan,Ceko tega nian mendorong kepalaku,hingga jarak majalah denganku hanya 2cm.Uppss....kututup wajahku.
”Alama’...ini teh cewek atau ibunya monyet sih??.Astagfirullah...!!!”
”Tak usah sok alim deh.Ini namanya,ne baca!!!P...L...A...Y...B...O...Y!!!”Ejaan panjang Oman disertai ejekan Holy dan Ceko membuatku malu sendiri.
”Oh.....begitu!!!Hmm...terus playboy apaan Man??”
Pakk…tangan raksasa Holy menghiasi mahkota rambut indahku.
”Ih....lho neh begok atau o’on sih.Mau tau??Cari ndiri....”Suara gelak tawa harus kuterima bulat-bulat.
”Sama aja kali!!!Eh Sabri....upsss maksud gua Matriks,gua kan dah bilang,coba deh lho tuh gaul dikit.Jangan kuper amat lah,malu-maluin wong deso aja lho.Neh ikutin gua,biar dari deso,tapi otak gua kota tau....”Penjelasan Ceko hanya bisa membuatku menggaruk-garuk kepala yang tak pernah sama sekali teras gatal.Sialan,tega amat sih mereka sama teman ndiri.Huh...
”Hahahaha...”Suara tawa penuh hinaan menggelegar dari mulut-mulut pemuda-pemuda gila ini sekarang.Membuatku seakan-akan berada di mulut goa yang sangat...amat...mengerikan!!!
Tak perlu merasa kaget,tak usah merasa heran,hal ini sudah biasa kami lakukan,diajak sholat kabur,diajak mengikuti kajian alasan menumpuk,disuruh ikut baksos keluyuran,diamanahkan menampung dana,uppss alasan hilang.Yah itulah kami,penuh dengan gemerlap dunia.Tapi tak apalah mumpung masih muda,ini salah satu hasutan syaitan dalam diri kami.
********
Aku sempat berpikir,merenung dengan sangat serius,lamunan yang menenggelamkan pikiranku sendiri.Renungan itu adalah...mimpi apakah aku hingga bertemu dengan orang-orang super aneh plus ambisius tingkat tinggi seperti mereka.
GENK MACHO(Matriks,Ceko,Holy,dan Oman).
Mengatasnamakan trend,funky,gaul,dan cool!!Yah....tak pingin kalahlah dengan selebritis.Padahal itu tuh si Ceko,yang nama aslinya Sutejo,anak pak Darsono dari desa Sragen,pedagang ayam yang cukup Famous,lagaknya sudah seperti presiden saja.
Sedangkan si gendut Bram alias Holy yang semakin sok ketika bapaknya menjadi anggota legislatif.Nah....ini nih yang paling parah,Oman alias Gading,cowok satu-satunya yang berparas yah lumayanlah dibanding kami bertiga.Kenapa parah??Karena merasa diri paling tampan,dengan sifatnya yang super galak,bandel,dan menyebalkan itu,mengantarkannya menuju haribaan yang tertinggi,yaitu menjadi pemimpin MACHO.
Tak itu pula,ambisinya menjadi jutawan yang dikelilingi banyak gadis cantik,sexsi,dan montok semakin membuatnya gila.Yah mengikuti jejak bapaknyalah!!!Kasihan...
Sedangkan aku,Sabri,yang mereka sulap menjadi Matriks,manusia lugu,polos,dan bersahaja,sekarang telah dibuatnya menjadi pemuda kota yang keren dan gaul pastinya.Kepintaran yang aku miliki dimanfaatkan oleh mereka,tapi tak apalah,daripada aku dipojokin lebih baik ikut aja deh...hahaha !!!
”Eh..gimana kalau kita taruhan?? Siapa yang bisa dapetin nih cewek,gua traktir deh selama sebulan...!!” Tawaran Oman barusan membuat kami ngiler banget.
”Hmm...ok deh,gua terima tantangan lho!!” jawaban Holy membuatku bengong.
”Eitts...jangan senang dulu,tapi kalau lho lho semua kalah ,gua pengen selama 1 bulan,kalian semua harus patuhi semua perintah yang gua mau. Ginama setuju ngga ??” Ucap Oman dengan nada bangga.
”Ok deehh...” tanpa pikir panjang Holy dan Coko menurut saja.
”Iya..iya...” jawaban polos dari bibirku membuat semua semakin bertingkah.
Mau gimana lagi,tak mungkin ku tolak. Bisa-bisa kena damprat dah gua!!!
********
Malamnya ku tak bisa tidur,perasaan gelisah selalu membayangiku belakangan ini.
”Aduh...kenapa gua mau sih??Entar kalo kalah,nasib gua gimana?” naluri hatiku menggerutu tak karuan.
”Ingat nak...jangan sekali-kali kau ikuti pergaulan anak-anak kota apalagi anak orang kaya disana. Kehidupan dikota sangat kejam nak. Kalau kau tak sabar dan memiliki iman yang kuat,tunggulah bencana yang akan menimpamu. Emak ingin kau jadi orang sukses ,sawah babe mu masih bisa membiayai kuliahmu dan sekolah ke tiga adikmu,jadi emak mohon hargailah kerja keras kami nak,terutama babemu,bila kau ingin melakukan hal yang menyimpang,ingatlah allah dan tentunya wajah kami.Ingat itu baik baik Sabri.
Nasihat Emak tiba-tiba terlintas dalam pikiranku,aku masih ingat betul sebelum aku kekota metropolitan waktu itu,emak dengan sangat hati-hati,dengan wajah sendunya menasehatiku sembari mengelus hangat rambut ikal yang begitu mempesona bagiku.Kuiyakan dengan khusyu,sangat lembut,hati-hati dan elegan tentunya.Ini semata-mata hanya untuk satu kawan,satu,satu itu adalah agar diri ini diizinkan sekolah ke luar kota.Ide yang bagus bukan.
Kuingatkan pada kalian kawan,jangan sekali-kali mencoba membohongi keluargamu apalagi kedua orangtuamu,terutama ibumu.Itu sangat berbahaya,sangat berakibat fatal bagi kelangsungan hidupmu.Kau tak percaya,akulah buktinya!!!Malang nian nasib ini...
********
Dua hari kemudian...
Gadis sexy dimajalah playboy yang namanya ,kalau tidak salah Bunga. Yah Bunga...model berbibir mungil membuatku...Oh...Woawwww....
”Namaku Bunga. Kamu??”
”Aaaaa...hmmm Frenk”
Buseeetttt....perkenalan ku dengan gadis manis di bar tadi malam ,membuat mereka bertiga tak percaya.
”What?? aduh kasihan dirimu,pertaruhan itu telah membuatmu menjadi stres seperti ini. Sabar yah Bri...” elusan sinis Ceko membuatku angkat bicara.
”Kalau kau tak percaya datanglah ke bar itu besok malam...”
”Ngga pake urat kali,santai men,tampang katro kaya elo memikat juga yah...”
”Hahahaha...” seketika kantin indah ini menjadi kuburan saat mereka semakin memojokkanku.
Malam itu pun tiba ,dengan pakaian rapih ,kunaiki taxi menuju club malam itu.
Huh...brengsek!!Mereka malah asyik-asyikan ngobrol sama calon bini gua.
”Hei...Frenk!!kenalin ini Roy ,Pram dan David...” kupasang tampang selugu mungkin,sengaja kutak mengenal mereka,daripada nanti ketahuan.Kujabat tangan mereka satu persatu dengan perasaan kesal yang menggebu-gebu.
”Buseeetttt...sejak kapan mereka ganti nama ?? Sial !!!” gerutu ku dalam hati.
Malam itu pun menjadi indah dengan alunan musik yang dimainkan VJ Bobi ,goyangan-goyangan hot dan tentunya para wanita-wanita sexy.Heran aku dengan gadis zaman sekarang,santai sekali mereka,tanpa rasa malu sedikitpun telah berani mengumbar aurat yang seharusnya mereka tutupi.Tanpa rasa bersalah dengan wajah ceria merona serta berseri-seri telah menampilkan perhiasan berharganya dihadapan lelaki hidung belang.Tapi tak mengapa hai para gadis,kau menyuguhkan,kami dengan senang hati akan menikmatinya.Bagaimana kami bisa menjaga tubuh kalian,toh kalian sendiri tak risih dengan buka-bukaan itu.Kucing mana yang tak mau ikan,yang basi saja dimakan,apalagi yang segar betul.Tolol sekali mereka...Hahahaha...
********
”Sialan Lo!!Tapi jangan seneng dulu.Bunga bakal jadi milik gua..” ucapan Oman pagi ini membuat Holy dan Ceko tersungging berat.
”Milik gua...”
”Eittss...milik gua” Bantah Holy.
”Stop!!milik gua kaliii...” dengan bangga ku tatap mereka.Senyum sinis menghiasi wajahku saat ini.Inilah hari kemenanganku dari penindasan itu,haha.
Bruukk..bruukk...
Buku-buku diatas meja kantin itu satu persatu mampir ditubuhku.
Aduh sakitnya !!
”Huahahahaha...” Sialan bukannya minta maaf tapi malah ketawa. Dasar !!
Kujelaskan semuanya,tentang bunga,tentang pertemuan itu,tentang kemenangan yang akan kuraih.Percaya tak percaya,mau tak mau,harus tak harus,mereka mesti mengaku kalah.Ini sudah perjanjian,harus disepakati.Hoho...
********
Malam ini malam minggu,malam yang seharusnya digunakan untuk melampiaskan semua beban menumpuk selam enam hari. Ternyata tak berlaku bagi pemuda sepertiku.Sekarang,dibalik jeruji jendela kamar ini,aku hanya bisa duduk termenung meratapi nasib ku. Kepalaku sangat pusing,mungkin terlalu banyak minum alkohol,mana uang tak ada.Disini aku sendiri,Bunga,ah model penggoda itu tengah asyik memainkan trik liarnya pada Ceko,Oman,dan Holy.Ya tuhan sekarang aku benar-benar menyesal,pertaruhan itu bukan membahagiakan ku,tapi telah mengoyak-ngoyakku menjadi berkeping-keping.Wanita jalang itu bak iblis pemuja nafsu,aku benar-benar tak bisa berkutik.Minta dijemput,nongkrong di bar,pulang larut,minum-minuman pula.Bodohnya,mereka lebih mempercayai gadis gila itu dibanding sahabatnya sendiri.Sekarang mereka sedang berleha-leha menghabiskan seluruh malam ini.Kenapa baru sekarang kupikirkan semuan kesontoloyoan itu.Haaa..
Suara merdu D’masiv membuyarkan lamunan ku.
”Hei Bri !! Kenapa kau tak datang ?” suara Ceko yang ku dengar tak jelas berbunyi diujung sana.
”Iya nih triks ,padahal...” Suara Holy yang putus-putus menyudahi pembicaraan kami.Kucoba menelpon kembali,tapi sayang diluar jangkauan.Ada apa gerangan yang telah terjadi.
********
Besoknya ku kuatkan diri menghadiri acara reuni bersama dikampusku,sebenarnya pening itu masih melanda,tapi aku tak ingin bermalas-malasan dirumah,itu hanya menambah kepenatan yang memang sudah susah sekarang.Ah ada yang aneh,mana mereka,kenapa sampai detik ini belum memperlihatkan batang hidungnya.
Tiga hari berlalu...
Mereka tak kunjung menampakan diri.Ku hubungi tapi tak pernah aktif. Pikiranku semakin tak karuan dibuatnya.OMG setelah kuselidiki ,ternyata mereka terkena terkena razia Pol-PP malam itu.
”Huahahaha...”Bukan kesedihan yang ku berikan akan tetapi kebahagiaan yang kulampiaskan.
”Sutejo...Sutejo...makan tuh gaul !!” Ucapku ketika mengunjungi mereka di sel tahanan.
”Gimana O...man. Jadi nggak traktiran-traktirannya??” tanyaku dengan bangga.
”Boro-boro traktir kamu,dompet beserta perabotannya dah ludes diambil sama Nyi Blorong sialan itu..!!”
”Nyi Blorong atau Nyi Blorong??”Sindirku.
Hahahaha...
Suara tawa menggelegar di ruang itu. Sampai-sampai pak Kusnadi ,anggota Pol-PP yang sedang mengintrogasi tahanan ,tertawa geli dibuatnya.Haha aku sangat bersyukur malam itu aku tak ikut,allah masih memberikan kesempatan kepadaku untuk bertobat.
Satu hal lain yang membuat diriku bersuka cita,aku tak perlu repot-repot berbohong lagi pada abah dan emak masalah uang yang kuhamburkan itu.Aku akan bekerja untuk menggantinya.Ahh aku tak bisa membayangkan jikalau diri ini yang berada dibalik jeruji besi panas itu.Mana mungkin babe sama emak mau membiayai kuliah yang sudah berantakan ini.Untung untung...
”Hmm..masih mau taruhan nggak nih? Mumpung gadis pemikat lagi ngantri tuh ...” pertanyaan sindiranku membuat Ceko ,Holy apalagi Oman tersipu malu,wajah sok lugu yang ditampakkan mereka sekarang benar-benar tampak lugu.Geli rasanya...
”Makan tuh taruhan...bokap gua lagi ngamuk tuh dikampung...”jawaban Ceko membuatku tak bisa menahan tawa.
Yah...akhirnya kamipun mengekspresikan diri dengan tawa. Wuakakakakak !!!!
Sejak kejadian itu MACHO hanya tinggal nama, kami memutuskan untuk kembali ke identitas asli tidak di buat-buat. Kami pun tidak mensia-siakan waktu yang ada, sedangkan Bunga model matre itu sudah hilang di telan bumi setelah menciduk semua uang dari ATM Gading. Hah...kasihan !!!
Kami sudah insyaf,benar-benar tobat ya rabb!!!
********
Tidak ada komentar:
Posting Komentar